"Menciptakan Mesin Uang yang Tak Ada Habisnya"
Mengarang adalah kerja
yang mudah dan murah yang bisa menciptakan mesin uang yang tak ada habisnya.
Untuk
menghasilkan karangan, kita tidak akan kesulitan mendapatkan bahan baku. Seorang
petani terancam tak bisa panen mengingat
curah hujan tinggi dan harga pupuk melambung tinggi.
Seorang pedagang martabak
sedih saat mendengar harga gas melambung
dan harga telur masih tajam. Seorang pembisnis percetakan merasa cemas
saat harga kertas terancam naik saat BBM dinaikkan.
Begitu banyak dunia usaha dan dunia bisnis terancam saat
bahan baku langka atau harganya naik. Tetapi tidak, dengan dunia mengarang
karena bahan baku sangat tersedia di sekitar kita. Bahan utama adalah ide dan
kedua kemauan (skill). Setelah itu, kertas dan pulpen. Murah, kan?
Sebagai contoh, penulis buku Bambang Trim, menyebutkan, dengan modal Rp30.000,- untuk membeli kertas--ketika kreativitas disalurkan menjadi karya, kelak modal tersebut bisa menghasilkan Rp30 Juta. Sebuah nilai yang fantastis bukan?
Seorang penulis cerpen, dengan mengarang antara 4-6 halaman mampu dihargai honor antara Rp50 Ribu hingga jutaan--hal ini tergantung di media mana dipublikasikan. Analisanya, bila seseorang rajin mengarang dan dimuat di berbagai media, tentu akan menghasilkan uang yang tak sedikit.
Sebagai contoh, penulis buku Bambang Trim, menyebutkan, dengan modal Rp30.000,- untuk membeli kertas--ketika kreativitas disalurkan menjadi karya, kelak modal tersebut bisa menghasilkan Rp30 Juta. Sebuah nilai yang fantastis bukan?
Seorang penulis cerpen, dengan mengarang antara 4-6 halaman mampu dihargai honor antara Rp50 Ribu hingga jutaan--hal ini tergantung di media mana dipublikasikan. Analisanya, bila seseorang rajin mengarang dan dimuat di berbagai media, tentu akan menghasilkan uang yang tak sedikit.
Menariknya,
saat dunia maya sudah merajai wahana internet, fasilitas internet semakin
memudahkan untuk membantu proses kepengarangan.
Apa sesungguhnya manfaat mengarang? Setelah bergelut dengan
karangan, aku merasakan bagaimana dunia mengarang dapat merangsang otak, menyalurkan gelisah hobi, sarana
pengembangan ilmu, membagi ilmu dan pengalaman batin, dan berinteraksi dengan
pembaca. (catatan garib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar